posted by danik on August 15, 2016
 Suatu instansi pemerintah dapat menerapkan pola keuangan BLUD apabila memenuhi pesyaratan substantive, teknis, dan admnistratif (Pasal 4 PP Nomor 23 Tahun 2005)1. Persyaratan Substantifa. Menyelenggarakan layanan umum yang behubungan dengan:1) Penyediaan barang dan/atau jasa layanan umum.2) Pengelola wilayah atau kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat atau layanan umum, dan/atau3) Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakatb. Bidang layanan umum tersebut berupa kegiatan pemerintah yang bersifat operasional bidang layanan umum tersebut merupakan kegiatan pemerintah yang bersifat operasional, dalam menyelenggarakan pelayanan umum tersebut menghasilkan semi barang/jasa public (quasi public goods).  2. Persyaratan TeknisPersyaratan teknis terpenuhi jika: a. . . . Read more
posted by denny on March 23, 2016
Sistematika Penyusunan RBA digunakan untuk memudahkan dalam penyusunan rba Rumah SAkit BLUD.....00-sistematika-rba.pdf . . . Read more
posted by denny on January 19, 2016
Kemarin kami berkesempatan bertemu dengan Prof Jurnalis, pendiri sekaligus pimpinan YARSI. Beliau menyampaikan tantangan-tantangan kedepan untuk institusi pendidikan dan rumah sakit swasta, terutama paska BPJS.Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi Swasta dituntut memiliki manajemen dan konsep bisnis yang kuat. Konsep ini kami sebut Enterprising, yaitu bagaimana organisasi memadukan sumberdaya untuk mewujudkan tujuan. Konsep enterprising menuntut integrasi dari renstra,anggaran,pelaksanaan,pelaporan sampai evaluasi kinerja. . . . Read more
posted by denny on January 19, 2016
Tahun 2016 kami kami kembali mendampingi RSPAU dr Hardjolukito yang akan menuju BLU. Sebagai langkah awal kami turut menghadiri undangan untuk koordinasi bersama jajaran pimpinan & staff RSPAU dr Hardjolukito pada Senin, 18 Januari 2016.  . . . Read more
posted by chombet on April 13, 2015
Sebagai sebuah seni untuk mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan, Akuntansi merupakan salah satu nafas utama dunia usaha. Melalui Akuntansi ini, berbagai kegiatan seperti penjabaran atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan dibuat berdasarkan kepastian. Karenanya, sepanjang sejarah cabang ilmu yang mendasarkan pada logika matematik tersebut selalu dikerjakan oleh orang - orang tertentu yang dengan kualifikasi keilmuan dan pekerjaannya mereka disebut sebagai Akuntan. Saat ini, ratusan tahun sudah berlalu sejak profesi Akuntan pertama diperkenalkan. Pekerjaan yang mewajibkan adanya ketelitian, keuletan dan kesempurnaan perhitungan tersebut masih . . . Read more
posted by chombet on April 7, 2015
Setelah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan resmi ditetapkan pada tahun lalu, kini peran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan lembaga – lembaga Kesehatan lainnya dituntut untuk meningkatkan pelayanan secara maksimal. Untuk memudahkan hal tersebut, melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.32 Tahun 2014 pemerintah memutuskan bahwa angaran kapitasi akan langsung ditransfer ke rekening dan dikelola langsung oleh Puskesmas.Akibatnya, terjadi perubahan mendasar dimana Puskesmas kini tidak sekedar menjadi Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) biasa.“Pergeseran Fungsi Puskesmas paska ketentuan kapitasi Perpres No.32 tahun 2014, Permenkes No.28 tahun 2014, Surat Edaran SE900 / 2280 / SJ. Sehingga ada kebutuhan untuk . . . Read more
posted by chombet on April 8, 2015
Untuk meningkatkan pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sekaligus memberikan kewenangan yang lebih luas dalam pengelolaan pendapatan maupun pengeluarannya, pemerintah telah membuka Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bidang Kesehatan. Namun hingga saat ini,  belum semua Puskesmas khususnya yang berada di daerah – daerah terpencil sanggup menerapkan PPK-BLUD dengan benar. Padahal dengan  PPK-BULD yang benar, Puskesmas memiliki peluang untuk menggunakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNPB),  sehingga dapat memudahkan Puskesmas dalam menyediakan obat-obatan, membayar biaya operasional dan sebagainya.Menurut Direktur Utama (Dirut) SYNCORE, Niza Wibyana Tito, ada beberapa hal mendasar yang harus diperhatikan agar Puskesmas berhasil menjadi BLUD yang . . . Read more
posted by admin on April 11, 2014
PUSKESMAS dan RSUD adalah ujung tombak pemberian pelayanan kepada masyarakat. Paska penetapan ketentuan BPJS di tahun 2014, peran PUSKESMAS menjadi semakin vital lagi sebagai PPK TK 1 (Penyedia Pelayanan Kesehatan Tingkat 1) dan RSUD sebagai PPK TK 2 (Penyedia Pelayanan Tingkat 2). Untuk meningkatkan pelayanan PUSKESMAS dan RSUD, maka PUSKESMAS dan RSUD harus mendapatkan fleksibilitas dan kewenangan lebih. Hal tersebut bisa dilakukan apabila PUSKESMAS dan RSUD mendapatkan status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD). Permasalahannya dari sekitar 641 RSUD baru 50% yang mendapatkan status BLUD penuh dan dari 9000 PUSKESMAS di Indonesia baru sekitar 400 atau 4.7% . . . Read more
posted by admin on April 14, 2014
Kami menggunakan salah satu pendekatan terbaru dalam memahami bisnis dan mengidentifikasi masalah bisnis yaitu menggunakan Business Model Generation (BMG) yang dikembangkan oleh Ostewarlder dan Pigneur. Alat ini sangat simple namun cukup powerful dalam membantu kita melakukan analisa bisnis. Berdasarkan BMG maka pertanyaan pertama untuk memahami bisnis kita adalah memahami siapa customer kita. Seperti apa segmen dari customer kita. Seberapa jauh kita tahu kebutuhan, keinginan dan selera dari masing-masing segmen tersebut. Kami melakukan sesi ini dengan meminta klien kita untuk mengidentifikasi dengan cermat siapa customer mereka selama ini dan siapa customer yang mereka ingin tuju. Hasil isiannya adalah kurang lebih seperti ini.   Setelah . . . Read more
posted by yeni on April 14, 2014
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam menjalankan usaha, semua orang menginginkan untung. Tapi karena banyak faktor, mereka tidak bisa menjawab pertanyaan, "sebenarnya kamu jualan tu untung ga sih?" Sebenarnya untuk mengetahui untung ga perlu jauh-jauh sekolah S2 atau S3. Pengusaha dengan basic non ekonomi maupun lulusan SD pun sebenarnya bisa tau untung mereka berapa. Tapi ingat, di belahan dunia manapun ga ada hukum yang namanya "Instant, Kilat dan Gampang". Semua harus "MAU" belajar tentunya. Pengusaha cluster/jenis usaha apapun kalau niat usaha, setidaknya pasti mereka akan mencatat pendapatan dan pengeluaran sehari-hari. Jelas, tujuan nya tentu untuk mengetahui berapa untung nya sehari. mungkin tepatnya . . . Read more