posted by ika on September 25, 2017
Pengelolaan SilPA BLUD di lapangan masih menjadi permasalahan. Permasalahan utamanya adalah mengenai regulasi pengaturan SiLPA. Bagi yang sudah menjadi BLUD akan ada SiLPA di akhir tahun. Lalu pertanyaanya, bagaimana mengelola SiLPA tersebut, sebab jika tidak dikelola maka daerah bisa mengambil SiLPA yang ada. Hal itu disebabkan BLUD tidak dapat mengelola SiLPA yang dimiliki.SiLPA bisa dikelola oleh BLUD itu sendiri dengan baik, dimasukkan dalam RBA ketika sedang menyusun RBA Definitif. Lalu akan muncul pertanyaan, bagaimana SiLPA dimasukkan dalam penyusunan RBA sedangkan SiLPA baru diketahui awal tahun, setelah RBA disahkan?Jawabannya adalah proyeksi SiLPA. Contohnya penyusunan RBA dilakukan bulan September. Di bulan September . . . Read more
posted by ika on September 25, 2017
Ada banyak kasus di mana BLUD belum memahami konsep surplus dan defisit. Sebab sebelum menjadi BLUD hal demikian tidak pernah terpikirkan oleh satker. Barulah setelah menjadi BLUD surplus dan defisit menjadi akrab di pelaporan keuangan PPK BLUD.BLUD wajib menjalankan bisnis yang sehat. Mengapa dikatakan wajib? Sebab PPK BLUD adalah pola pengelolaan bisnis, di mana masing-masing BLUD menjalankan bisnis, yaitu bisnis pelayanan dengan fokus utama bukanlah surplus, melainkan meningkatnya pelayanan.Ada hal penting dalam menjalankan bisnis yang sehat:1. Fokus utama adalah pelangganSiapakah pelanggan di dalam BLUD ini? Yaitu masyarakat. Dengan fokus utama adalah masyarakat, maka BLUD sebaiknya memposisikan sebagai masyarakat. Apa keinginan . . . Read more
posted by ika on September 25, 2017
Di artikel sebelumnya telah dibahas mengenai perbedaan satker bisaa dan satker setelah menjadi BLUD. Namun di bahasan kali ini lebih kepada fokus pembangunan pola pikir serta bedanya kinerja setelah menjadi BLUD.Sebelum menjadi BLUD banyak satker pemerintah yang bekerja tidak berbasis pelayana yang diberikan, hal ini terjadi sebab satker memang tidak diberikan fleksibilitas untuk mengelola instansinya sendiri. Dampak tersebut juga membuat satker pemerintah menjadi sulit dalam pengembangan infrasturktur. Dengana adanya fleksibilitas setelah menjadi PPK BLUD, maka sudah seharusnya PPK BLUD merubah diri. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan setelah menjalankan PPK BLUD:1. Barubahnya pola pikir Melayani.Setelah menjadi BLUD, maka mau tidak mau . . . Read more
posted by ika on September 23, 2017
Zaman sudah lama memasuki era globalisasi dan teknologi. Semakin hari pekerjaan manusia semakin terbantu dengan adanya teknologi yang dirancang oleh manusia. Dengan perkembangan yang pesat, teknologi tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk memudahkan pencarian sumber informasi, tapi juga dapat sangat membantu banyak hal.Salah satunya adanya reformasi pengelolaan keuangan di pemerintahan khususnya BLU/BLUD yang diwajibkan untuk menyusun anggaran dan pelaporan keuangan SAK. PT Syncore Indonesia sebagai salah satu perusahaan teknologi Akuntansi sudah membuat fasilitas software untuk memudahkan PPK BLUD dalam menyiapkan pelaporan BLU/BLUD, mulai dari anggaran yang biasa disebut RBA, penatausahaan dan juga pelaporan keuangan berbasis SAK, yang disempurnakan lagi pelaporan keuangan . . . Read more
posted by ika on September 23, 2017
Menteri Keuangan menetapkan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Berbasis Akrual Nomor 13 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum melalui Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 217/PMK.05/2015. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah 13 (PSAP 13) tersebut berisikan salah satunya tentang pelaporan keuangan BLU disajikan dengan menggunakan dasar akrual.PSAP 13 menyatakan bahwa : Laporan Keuangan BLU adalah bentuk pertanggungjawaban BLU yang disajikan dalam bentuk Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih,Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sehingga BLU kini melaporkan 7 laporan keuangan yang disajikan dengan dasar akrual basis. Pernyataan tersebut baru . . . Read more
posted by ika on September 23, 2017
Pernyataan Standar Akutansi Pemerintah (PSAP) 13 yang diberlakukan mulai 1 Januari 2016 ini merupakan peraturan angina segar bagi PPK BLU karena dengan adanya PSAP 13 ini menjadi jelaslah pelaporan untuk PPK BLU, yaitu memuat 7 laporan dengan dasar akrual basis. 7 laporan ini adalah Neraca, Laporan Operasional, Lapropan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan, Laporan Realisasi Anggaran, Serta Saldo Anggaran Lebih. Laporan Realisasi Anggaran BLU menyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA, belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. Laporan Realisasi Anggaran BLU paling kurang mencakup pos-pos sebagai berikut: Pendapatan-LRABelanjaSurplus/defisit-LRAPenerimaan . . . Read more
posted by ika on September 22, 2017
 Laporan keuangan SAK merupakan hal yang baru bagi BLUD, terlebih lagi pejabat keuangan dan jajarannya di BLUD khususnya Puskesmas hampir tidak ada yang berlatarbelakang akuntansi. Sehingga hal ini menjadi kendala teknis bagi pejabat keuangan dan jajarannya termasuk bendahara dalam menyusun Laporan Keuangan SAK. Menyusun Laporan Keuangan SAK secara manual memang tidak mudah bagi bendahara puskesmas, namun dengan dibantu tools berupa aplikasi PPK BLUD menyusun Laporan Keuangan menjadi hal yang mudah dan cepat.Menyusun Laporan Keuangan SAK semester 1 dapat dengan mudah dilakukan menggunakan bantuan aplikasi PPK BLUD dengan didampingi oleh tim BLUD dari PT. Syncore Indonesia. Menyusun Laporan Keuangan SAK dapat . . . Read more
posted by ika on September 22, 2017
Di dalama artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai penyusunan rencana bisnis dan anggaran dalam satu ahri dengan mudah, menggunakan aplikasi PPK BLUD dan juga Penyusunan laporan keuangan SAK dengan menggunakan aplikasi PPK BLUD.Masih menyambung dari dua artikel sebelumnya mengenai Pelatihan PPK BLUD di Dinas Kota Mojokerto dengan para peserta yang seru dan tekun. Hari ketiga rasanya tim sudah akrab dengan para peserta. Pagi hari disambut dengan senyum ramah. Dan kemudian melanjutkan pendampingan mengenai diskusi penerimaan dan pengeluaran yang belum terselesaikan di hari kedua.Sampailah tim dan peserta di siang hari, dan tim BLUD Syncore melakukan review, di dalam review tersebut tidak banyak . . . Read more
posted by ika on September 22, 2017
Di dalama artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai penyusunan rencana bisnis dan anggaran dalam satu ahri dengan mudah, menggunakan aplikasi PPK BLUD. Di artikel ini akan dibahas mengenai penyusunan laporan keuangan SAK, masih bersama pelatihan Penyusunan RBA dan Laporan Keuangan SAK di Dinas Mojokerto, bersama 5 puskesmas.Penyusunan laporan keuangan berbasis SAK dinilai sulit selama ini, namun melalui Aplikasi PPK BLUD yang sudah terbukti di Mojokerto dan berbagai kota lainnya, contoh Dinas kota Madiun, Kabupaten Garut, dan beberapa kabupaten lainnya. Dengan Aplikasi PPK BLUD ini laporan keuangan semesteran dapat dihasilkan dalam dua hari walau pun dengan tanpa adanya tenaga akuntansi.Bagaimana caranya? Berikut kisahnya.Hari . . . Read more
posted by ika on September 22, 2017
Dinas Kota Mojokerto memiliki 5 puskesmas yang ditetapkan awal tahun 2017 lalu. 5 Pukesmas tersebut sedang dalam pengerjaan RBA 2018, dan akhirnya sudah selesai dikerjakan hanya dalam waktu satu hari dengan bantuan aplikasi PPK BLUD Syncore.Kegiatan pelatihan penyusunan RBA dan laporan keuangan SAK di Dinas Kota Mojokerto berlangsung selama tiga hari, mulai hari Senin Hingga hari Rabu (18-21 September 2017) dengan narasumber Niza Wibyana Tito, M.Kom. Kegiatan tersebut bukan pelatha menggunakan data demo, melainkan data real milik puskesmas masing-masing, inilah metode pelatihan Syncore sehingga dalam waktu satu hari sudah dapat menyelesaikan RBA.Hari pertama, bermula pukul 09.00 pemateri menyamakan dahulu pemahaman mengenai . . . Read more