posted by danik on January 3, 2017

  

Hari Pertama - Sesi Pertama

  

Hari Kedua - Sesi Kedua

  

Hari Kedua – Sesi Tiga

Hari kedua sesi ketiga Pelatihan Paradigma Baru SPI Sesuai SPIP dan Perencanaan Audit Internal Berbasis Resiko RSUD Selasih Kabupaten Pelelawan Riau dilaksanakan tanggal 16 Januari 2016 yang dimulai pukul 13.00 WIB. Pelatihan mengangkat tema mengenai Review Kinerja BLUD Sesuai Per-36 dan Audit Kepatuhan dengan narasumber dr. Gandung Bambang Hermanto.

 

dr. Gandung menjelaskan, Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) merupakan unit kerja yang berkedudukan langsung dibawah pimpinan BLU yang bertugas melaksanakan pemeriksaan intern BLU.

 

Audit internal memiliki 3 cakupan utama yaitu

1.Audit Keuangan / Financial Audit

2.Audit Operasional / Performance Audit

3.Audit Kepatuhan / Compliance Audit

 

Dalam menjalankan tugas audit internal harus mengacu pada Standar Profesional Auditor Internal (SPAI), Pedoman Audit Internal (PAI), dan ketentuan lain yang berlaku.

 

Peran SAI susuai SPIP menurut peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada pasal 11 dinyatakan bahwa perwujudan peran APIP yang efektif sekurang-kurangnya harus memberikan keyakinan yang memadai (quality assurance) atas ketaatan, kehematan, efisiensi dan efentifitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah, memberikan peringatan dini (early warning) dan meningkatkan efektifitas manajemen resiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah, dan memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah.

 

dr. Gandung juga menambahkan bahwa Uji pengendalian bertujuan untuk mengukur tingkat keandalan pengendalian internal klien. Pengujian ini berlangsung dalam 2 tahap, yaitu uji design SPI yang disesuaikan dengan COSO dan uji implementasi SPI. Output dari uji pengendalian adalah pendapat auditor atas efektifitas SPI dan penentuan tingkat resiko pengendalian. Apabila aturan umumnya lemah maka tingkat resiko pengendalian tinggi.

 

Beliau menambahkan, uji pengendalian dilakukan dengan beberapa teknik antara lain

Pertama, walkthrough yaitu dengan melakukan observasi terhadap suatu proses baik ikut berpartisipasi maupun tidak ikut berpartisipasi untuk memastikan bahwa alur dalam dokumen tertulis sama dengan kenyataan.

Kedua, Internal Control Questionnaire yaitu questioner untuk mengukur efektifitas lingkungan pengendaliaan.

Ketiga, Test of Control yaitu memilih sample 25 transaksi secara acak dan menelusur alur transaksi tersebut dari awal sampai akhir, untuk memastikan apakah aktifitas pengendaliaan benar-benar dijalankan.

  

     

Pelatihan Paradigma Baru SPI Sesuai SPIP dan Perencanaan Audit Internal Berbasis Resiko RSUD Selasih Kabupaten Pelelawan Riau berakhir pukul 15.15 WIB. Pelatihan diakhiri dengan foto bersama peserta dan narasumber. Pada puncak acara pelatihan tersebut PT. Syncore Indonesia selaku penyelenggaran pelatihan menyerahkan kenang-kenagan kepada peserta pelatihan RSUD Selasih Kabupaten Palelawan Riau. 

 

   

Peserta merasa puas akan pelatihan yang mereka ikuti, mereka menilai banyak manfaat yang bisa diambil dari paparan materi pelatihan. Setelah mengikuti pelatihan, mereka berharap bisa segera membentuk tim SPI dan mengapilkasikan ilmu yang didapat selama pelatihan.

 

 

Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore Disini

Download Materi BLU/BLUD

Software BLUdanBLUD

   

Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan?

Anda dapat menghubungi:

Rahmadani Lutfiawati

CP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.com

Diana Septi A

CP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.id

Telepon Kantor: 0274 – 488 599

Untuk informasi lebih lengkap kunjungi web kami : www.syncore.co.id

Tulis Komentar