posted by konsultanblud on December 7, 2023

Dinas Kesehatan Tangerang Selatan melakukan pertemuan dengan 24 Puskesmas dan 1 Labkesda di Kota Depok melalui acara penatausahaan keuangan BLUD. Dalam acara ini Dinkes Tangerang Selatan melakukan Kerjasama dengan Syncore Indonesia yang menghadirkan pakar BLUD yang sudah mendampingi sebanyak 1.400 instansi atau lebih yaitu Bapak Niza Wibiyana Tito.

Bapak Niz Wibiyana Tito ini akrab disapa dengan nama Pak Tito. Pada acara tersebut Pak Tito menyampaikan bahwa penting bagi Dinas Kesehatan Tangerang Selatan untuk melakukan evaluasi bagi instansi yang sudah menerapkan BLUD selama lebih dari 2 tahun.

Acara kali ini dihadiri oleh puskesmas dan labkesda yang sudah menerapkan BLUD dimana masing-masing instansi diwakili oleh 2-3 orang. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pelaksanaan BLUD yang sudah berjalan saat ini apakah sudah berjalan dengan baik atau masih ada yang perlu diperbaiki.

Pakar BLUD yaitu Pak Tito menyampaikan bahwa kinerja BLUD yang baik adalah kinerja yang mengedepankan aspek layanan, manfaat, dan keuangan.

Yang menjadi poin penting adalah aspek layanan adalah aspek yang paling utama didalam keberhasilan penerapan BLUD. Kemudian yang nomor dua dilihat dari aspek manfaat, barulah di nomor 3 dinilai dari aspek keuangan. Sehingga instansi harus mengedepankan layanan untuk Masyarakat sehingga Masyarakat dapat menerima manfaat yang diberikan oleh instansi Kesehatan. Ketika Masyarakat mendapatkan manfaat yang sesuai dengan keinginannya maka instansi Kesehatan menerima pendapatan dari Masyarakat tersebut.

Dari hasil penilaian evaluasi pada masing-masing intansi Sebagian besar instansi sudah menerapkan PPK BLUD dengan baik.

Baca juga: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik: Peran Penting Evaluasi Kinerja BLUD

Tulis Komentar