Era JKN membuat Bapel Jamkesos harus mandiri, sebab Bapel Jamkesos  90% pelayanannya kepada masyarakat miskis, namun era JKN mewajibkan  masyarkat miskin untuk ikut ke dalam BPJS, sehingga Bapel Jamkesos harus  memikirkan layanan dukungan untuk masyarakat. Pelayanan dukungan ini  pada intinya adalah layanan yang disediakan jika JKN tidak dapat  menaungi masyarakat miskin.Mengapa demikian? Pada kenyataannya era JKN tidak 100% bisa menyentuh  masyarakat miskin, hal tersebut terjadi juga di Yogyakarta, sehingga  Bapel Jamkesos menjadi unit pendukung layanan JKN. Contoh layanannya  adalah pembiayaan rawan kesehatan, salah satunya HIV/AIDS. Sebab jika di  pelayanan umum maka . . . Read more	
	

